Jumat, 23 Desember 2011

Penjelasan "Marry The Night" by Gaga


Kali ini saya akan mencoba menganalisis makna, arti atau apalah yang ada dalam  single Lady Gaga berjudul Marry The Night

Lady Gaga - Marry The Night
         
                                                                Ini merupakan lagu paling baru dari Lady Gaga.

    I have married loneliness! Pernyataan Lady Gaga yang satu ini seakan menjadi sebuah ringkasan dari kisah cintanya. Untuk melengkapi sebuah kisah putus cinta dan kekelaman masa lalu itulah Lady Gaga membuat sebuah lagu Marry The Night dan menjadikannya sebagai single kelima di album ketiganya.

    Dengan karakteristik yang berbeda dari single lainnya, Marry The Night bersenandung piano klasik membawa suasana 80&90an namun tetap pop modern yang menciri-khas-kan Lady Gaga. Perpaduan yang cukup menarik terlebih suatu senandung kesendirian itu diteriakkan dengan penuh emosi mendalam seorang Gaga.
    
    I’m gonna marry the night | I won’t give up on my life |
     I’m a warrior queen            | Live passionately, tonight. 
   
 Lirik-liriknya memiliki makna menguatkan. Setiap bagiannya mampu memberi nada penghiburan dan perlawanan terhadap rasa sepi, putus asa dan sendiri. Bukan sesuatu yang memaksa pendengarnya untuk bergalau tapi justru bangkit dari keterpurukan karena dicampakkan. Memasuki bagian bridge, irama dan tempo ketukan diubah menandakan akhir yang bergairah. Suara gitar mulai gaduh mewarnai sela-sela lagu. Ditambah bagian menjelang akhir lagu, Lady Gaga meneriakkan lagunya dengan sebuah iringan penyambutan atas kemenangan Gaga melawan keputusasaan. Bagian ini mampu membuat orang yang mendengarnya bergoyang, melompat dan ikut berteriak.
   Jadi, kegagalan dan kesendirian bukanlah keterpurukan, melainkan jalan menuju kebangkitan. Gaga bahkan bisa menikah dengan malam. Let’s marry the night!









Tidak ada komentar:

Posting Komentar